Senin, 25 Maret 2013

Aku Dan Kisah Hidupku

Hidup itu penuh misteri. Kita tak akan pernah tahu bagaimana keadaan kita sekarang dan keadaan kita besuk. Yang kita tahu adalah bagaimana menjadikan hari esok menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Semua orang memiliki cara masing-masing untuk merubah keadaannya untuk menjadi lebih baik. Dan yang terpenting adalah doa dan usaha. Nah disini aku akan menceritakan sebuah kisah nyata dimana saat aku susah dulu sampai sekarang ini bahkan kalau bisa akan aku sambung sampai kelak. Kalau tulisannya belepotan mohon dimaafkan ya.








Dari usaha rental PS (Play Station) alhamdulillah kebutuhan keluargaku lumayan terbantu. Namun seiring berjalannya waktu ada tetangga yang mencoba untuk menyaingi usaha ayahku itu. Rumahnya berdampingan dengan rumahku. Itulah yang membuat rentalku berangsur sepi. Untuk mengantisipasi hilangnya pelanggan,ayahku mempunyai ide yaitu menurunkan harga dari Rp 2.500,-/jam menjadi Rp 2.000,-/jam dengan memberi kupon apabila mendapat 10 kupon gratis 1 jam. Dan ternyata cara itu berhasil menarik pelanggan lagi. Melihat rentalku berhasil dengan cara tersebut,tetanggaku juga mengikuti cara tersebut. Ya namanya saja usaha jadinya aku biarin saja walaupun rasanya pengen menanam jagung dimukanya. Waktu terus bejalan dan musibah menimpa keluargaku. Ayahku sakit liver. Kemudian ibu membawa ayah ke rumah sakit berharap bisa sembuh kembali. Setelah 8 jam tidak ada konfirmasi lebih lanjut,pada jam 12 malam pihak rumah sakit baru menginformasikan bahwa rumah sakit tersebut tidak sanggup dan ayahku harus segera dibawa ke Purwodadi. Namun Allah berkata lain. Ayah meninggal di tengah perjalanan. Dan semenjak itulah kehidupanku berubah hampir 180 derajat. Rental semakin sepi pengunjung.

Hingga akhirnya aku menginjak kelas 2 SMA. Saat itu perekonomian keluargaku semakin seret karena ibuku tidak memiliki pekerjaan. Tapi alhamdulillah pak.dhe dari Kalimantan sedikit meringankan beban keluargaku. Sekitar bulan Januari aku dipertemukan oleh wanita yang baik banget yang membuat aku jatuh cinta. Dan akhirnya kami jadian tepat tanggal 3 Maret 2010 sampai sekarang. Seiring berjalannya waktu fitnah dan caci maki ditujukan ke keluargaku. Padahal kami tidak melakukan apa-apa. Mungkin karena keluargaku miskin jadi mereka dengan seenaknya memfitnah dan menghina keluargaku. Tapi kami mencoba untuk terus bersabar walaupun hati ini ingin menyemprotkan baygon ke mukanya. Melihat kondisi keluargaku yang tidak memungkinkan lagi dengan hutang hampir mencapai sekitar 7jt-an,akhirnya ibuku mencoba melamar untuk menjadi sales peralatan dapur. Dari situ ada sedikit pemasukan di keluargaku. Pemasukan ada,sedangkan hutang bukannya berkurang namun semakin bertambah. Dari sini ibuku memutuskan menikah lagi dengan orang asli Malang yang sifatnya tidak jauh beda dengan almarhum ayahku. Dan itu membuat ibuku pindah ke kota Malang meninggalkan aku sendirian karena aku masih kelas 3 SMA. Selama 1 tahun penuh aku hidup sendiri dan tak punya apa-apa. Televisi,ps,motor semuanya sudah habis dijual. Setiap bulan ibuk mengirim uang 100ribu untuk hidupku 1bulan. Terkadang ada tetangga yang baik hati membantuku. Selain itu bu.lek juga ikut membantu. Disisi lain masih ada tetangga yang sering ngomongin keluargaku,tapi aku anggap saja itu mp3 buat lucu-lucuan. Jadinya kalau pagi hari dengerin guru,sorenya dengerin mp3 dari mulut tetangga. Dan itu barjalan selama 1 tahun penuh dan kuhadapi sendirian. Pernah ada salah satu tetangga yang menagih hutang kepadaku dengan nada keras. "Utange ibukmu ndang dibayar. Ojo sesuk-sesuk ae" (hutangya ibuk kamu cepet dibayar. Jangan menunda terus). Itulah perkataan yang dilontarkan kepadaku. Aku hanya diam saja tanpa bisa berbuat apa-apa. Bahkan dia sempat mau menamparku. Tapi tidak jadi dan langsung pulang. Dalam pikiranku apakah orang miskin terlahir untuk dicaci maki? Aku hanya terdiam terpaku mencoba untuk bersabar dan berdoa agar bisa kuat menghadapi semua ini.

Hingga akhirnya aku lulus SMA dan memutuskan untuk mencari kerja di Malang. Lamaran pertama sempat ditolak,namun lamaran kedua aku diterima di Indomar*t. Dari kerjaku itu aku bisa membeli sepeda motor sendiri,membiayai adik sekolah,menyicil hutang ibukku. Syukur alhamdulillah kehidupanku sekarang lumayan enak. Dan kini hutang ibukku tinggal 2jt-an. Setiap aku pulang ke kampung halaman,tetanggaku menyambutku dengan hangat. Seakan dia lupa pernah memfitnah dan mencaci keluargaku. Tapi itu semua telah aku maafkan dan aku anggap tidak pernah terjadi apa-apa. Ya inilah kisahku selama ini. Ingat,semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Jangan lupa komentarnya ya................


SALAM
posted from Bloggeroid

16 komentar:

  1. subhanallaah, tega sekali maki2 :(

    tapi kamu keren, mau berbesar hati memaafkan mereka yg pernah mencaci maki :)

    BalasHapus
  2. smua manusia punya masalah, tp kt harus mnyikapinya dgn bijak.
    salut bro, dgn kbesaran hatimu. semoga sukses trus tuk k dpannya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya boz. Amien. Terimakasih boz. Sukses juga buat kamu

      Hapus
  3. innalillahi turut berduka cita ya, haduuuhh jadi sedih, tapi itu udah lama kan ya,, hhmm ya itulah hidup, seperti roda berputar, kadang diatas kadang dibawah, jalani dengan berusaha, berdoa dan ibadah ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih. Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2010-2011 dan selama 1 tahun itulah aku menghadapi cobaan itu sendirian.

      Hapus
  4. setiap cobaan pasti ada himahnya bang ^^,

    BalasHapus
  5. ambi hikmahnya aja, mas bro. setiap perkara pasti ada hikmahnya. semangat!!

    BalasHapus
  6. Ya ampun, menyentuh sekali ceritanya.
    Sukses terus ya..
    kehidupan kamu dan keluargamu pasti akan jauh dan jauh lebih baik dari sekarang.
    walaupun sekarang udh bercukupan, pasti bakal lebih sejahtera lagi. :)
    Ibu kamu pasti bangga punya anak hbat kaya kamu
    (Y)

    BalasHapus
  7. kunjungan perdana gan..
    salam kenal, semoga menjadi awal pertemanan yg baik.

    BalasHapus